kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,05   4,30   0.48%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Spot Dibuka Melemah 0,24% ke Rp 14.930 Per Dolar AS pada Senin (8/8) Pagi


Senin, 08 Agustus 2022 / 09:13 WIB
Rupiah Spot Dibuka Melemah 0,24% ke Rp 14.930 Per Dolar AS pada Senin (8/8) Pagi
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). Rupiah Spot Dibuka Melemah 0,24% ke Rp 14.930 Per Dolar AS pada Senin (8/8) Pagi./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Ika Puspitasari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah di pasar spot dibuka melemah pada Senin (8/8). Melansir Bloomberg pada pukul 09.03 WIB, rupiah bergerak ke level Rp 14.930 per dolar AS.

Rupiah pagi ini melemah 0,24% dari penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp 14.894 per dolar AS.

Meski begitu, ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri memprediksi rupiah akan masih punya peluang untuk bergerak menguat di kisaran Rp 14.850 - Rp 14.935 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Reny melanjutkan, penguatan rupiah terdorong oleh fundamental ekonomi yang membaik. Lebih lanjut, ia bilang, pergerakan rupiah dipengaruhi kombinasi sentimen dari internal dan eksternal yang bervariasi.

Baca Juga: Prediksi Pergerakan Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, Senin (8/8)

Pada akhir pekan lalu, BPS merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal 2 2022 sebesar 5,44% didukung oleh konsumsi yang tumbuh meningkat dan membaiknya kinerja ekspor. Berita baik juga datang dari laporan Bank Indonesia dengan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2022 yang tetap tinggi sebesar US$ 132,2 miliar.

Sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar valas antara lain aksi investor yang masih merespons pernyataan hawkish dari petinggi The Fed.

Kenaikan suku bunga Fed Funds Rate masih mungkin dilakukan pada FOMC mendatang dengan melihat kemungkinan inflasi AS yang masih berlanjut tinggi, meskipun harus menghadapi risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi.

"Sementara itu, volatilitas pasar juga meningkat karena adanya konflik geopolitik antara China, Taiwan, dan AS yang kembali memanas," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/8).

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Menguat dengan Rentang Rp 14.870-Rp 14.920 pada Senin (8/8)

Selain data ekonomi dari dalam negeri, pelaku pasar juga akan mengantisipasi rilis data sektor ketenagakerjaan AS sebagai salah satu faktor pertimbangan kebijakan yang dirilis Jumat (5/8) malam.

Tingkat pengangguran AS diprediksi masih stabil sebesar 3,6% pada Juli 2022 dengan kemungkinan non-farm payrolls yang akan mengalami peningkatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×