kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah rawan terimbas data PDB AS


Kamis, 21 Desember 2017 / 17:47 WIB
Rupiah rawan terimbas data PDB AS


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat ditutup menguat pada perdagangan Kamis (21/12).

Mengutip Bloomberg, di pasar spot, nilai tukar rupiah terapresiasi 0,17% ke level Rp 13.555 per dollar AS. Kurs tengah Bank Indonesia juga mencatatkan penguatan rupiah sebesar 0,25% ke level Rp 13.545 per dollar AS.

Analis Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto menilai, sentimen eksternal sebenarnya masih mendominasi pergerakan rupiah pada hari ini. Sentimen tersebut berasal dari isu reformasi pajak AS yang tengah menunggu pengesahan RUU menjadi undang-undang.

Namun, proses pengesahan yang berlarut-larut justru mendapat respons negatif dari para pelaku pasar, hari ini. Akibatnya, posisi dollar AS tertekan.

Dari dalam negeri, rilis data pertumbuhan kredit perbankan yang melambat sebenarnya bisa menjadi sentimen negatif terhadap rupiah. Untungnya, di saat bersamaan, rupiah mendapat angin segar setelah Fitch Ratings menaikan peringkat utang Indonesia menjadi BBB dari BBB-.

Andri menambahkan, ada potensi rupiah akan kembali tertekan pada perdagangan Jumat (22/12). Pasalnya, malam nanti akan ada rilis data pertumbuhan domestik bruto (PDB) AS. “Diprediksi angka PDB AS masih akan stabil,” katanya.

Prediksi Andri, kurs rupiah akan bergerak di kisaran Rp 13.530-Rp 13.570 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×