kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Rupiah mulai nampak sinyal menguat


Selasa, 02 Juli 2013 / 06:22 WIB
Rupiah mulai nampak sinyal menguat
ILUSTRASI. Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pemasangan pipa induk distribusi air bersih di Kota Binjai, Sumatera Utara, Senin (27/12/2021). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/hp.


Reporter: Agus Triyono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Rupiah ditutup menguat. Di pasar spot, Senin (1/7), pasangan USD/IDR melemah 0,75% ke 9.928. Tapi di kurs tengah Bank Indonesia, dollar AS menguat 0,05% menjadi 9.934.

Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, rupiah mendapatkan topangan rilis data inflasi Juni yang sebesar 1,03% atau lebih rendah dari ekspektasi pasar. Selain itu, defisit neraca perdagangan dan kinerja ekspor dalam negeri juga membaik.

Dari sisi global, kekhawatiran pasar terhadap prospek percepatan pengurangan dan penarikan stimulus AS mulai mereda. Selain itu, ada komitmen Bank Sentral China (PBoC) menyatakan menjaga tingkat suku bunga di kisaran wajar.

Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures menambahkan, selain data inflasi dan ekspor, rupiah tertopang rilis data manufaktur Indonesia versi HSBC Juni yang membaik. Dia memperkirakan, tren penguatan rupiah kembali berlanjut. Pada hari ini, rupiah akan menguat di 9.890- 9.955.

Reny memproyeksi, rupiah akan menguat di 9.878-9.950. Sebab, keyakinan pasar terhadap kondisi ekonomi dalam negeri mulai membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×