Reporter: Agus Triyono | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Rupiah menguat tipis. Di pasar spot, USD/IDR melemah 0,11% ke 9.705. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) USD/IDR menurun 0,13% ke 9.709.
Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, IHSG yang menguat menjadi sentimen positif bagi rupiah. Investor asing semakin percaya pada kondisi perekonomian Indonesia. Akibatnya, permintaan rupiah ikut meningkat.
Sentimen Amerika juga menguntungkan bagi rupiah. Pasar mulai cemas akan kondisi Amerika karena rilis data ekonomi yang kurang menggembirakan. Ini kemudian memunculkan spekulasi Federal Reserve mempertahankan program stimulus. Akibatnya, pergerakan dollar AS melandai.
Analis mata uang Bank Mandiri Renny Eka Putri menambahkan, dollar Amerika juga mendapatkan tekanan dari hasil laporan kinerja keuangan kuartal I. Sejumlah emiten besar di Amerika mencatatkan kinerja kurang bagus. Sentimen lain adalah hasil lelang obligasi Spanyol € 4,71 miliar yang bagus.
Renny memperkirakan, tren penguatan rupiah tidak akan berlanjut sampai hari ini. Minimnya sentimen dalam negeri ditambah dengan pasar menunggu rilis data penjualan rumah di AS.
Albertus meramalkan, USD/IDR hari ini menguat di kisaran 9.690- 9.715. Adapun, Renny memprediksikan melemah di 9.690- 9.710.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News