kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah menguat tipis menyambut kesepakatan awal AS-China


Senin, 14 Oktober 2019 / 08:40 WIB
Rupiah menguat tipis menyambut kesepakatan awal AS-China
ILUSTRASI. Pekerja menghitung uang Dollar Amerika Serikat dan Rupiah di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta, Kamis (28/3/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat melemah tipis pada pembukaan perdagangan, kurs rupiah spot akhrnya menguat. Senin (14/10) pukul 8.33 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 14.135 per dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah spot menguat tipis 0,02% jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan lalu pada Rp 14.138 per dolar AS. 

Dalam sepekan, rupiah menguat 0,20%. "Rupiah bergerak dalam kisaran sempit dan relatif kurang responsif terhadap negosiasi AS-China jika dibandingkan dengan mata uang Asia Utara," kata Terence Wu, FX strategist OCBC Singapura kepada Bloomberg. Dia menambahkan bahwa jika ada hasil positif negosiasi dagang, rupiah akan tetap diuntungkan meski hanya tipis.

Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Negosiasi Dagang Beri Sentimen Positif

Dia memperkirakan, kurs rupiah akan menguat mendekati Rp 14.000 dalam jangka pendek.

Penguatan rupiah ini terjadi meski dolar AS cenderung menguat terhadap mata uang utama dunia. Pagi ini, indeks dolar AS menguat ke 98,44.

Mayoritas mata uang Asia pun menguat menyambut kesepakatan parsial perdagangan antara AS dan China. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa AS dan China mencapai kesepakatan fase 1. Kesepakatan ini akan dikukuhkan dalam lima pekan ke depan. 

Baca Juga: Emiten Telko Masih Terjebak Perang Tarif Layanan, Simak Rekomendasi Sahamnya premium

Trump mengatakan bahwa kesepakatan bisa runtuh pada periode tersebut. Tapi, dia mengungkapkan keyakinan bahwa kesepakatan ini akan berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×