Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah tertekan di awal pekan karena neraca dagang, nilai tukar rupiah mulai menguat. Rabu (18/12) pukul 8.07 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 13.995 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kurs rupiah menguat tipis 0,01% dari posisi penutupan perdagangan kemarin pada Rp 13.997 per dolar AS. Bloomberg melaporkan bahwa Standard Chartered memilih rupiah sebagai top picks mata uang dengan yield tinggi untuk tahun depan.
Rupiah diramal moncer dengan pertumbuhan stabil dan volatilitas rendah. Sepanjang tahun ini, kurs rupiah sudah menguat 2,74%. Akhir 2018 lalu, rupiah masih berada di Rp 14.390 per dolar AS.
Baca Juga: Credit Default Swap Menyentuh Rekor Terendah, Yield SUN 10 Tahun Tak Mau Turun premium
Hari ini Bank Indonesia akan memulai dua hari Rapat Dewan Gubernur terakhir tahun 2019. Sejumlah ekonom memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan pada hari ini. Tapi ada juga prediksi pemangkasan sebesar 25 basis point di akhir tahun.
Tak cuma rupiah, mayoritas mata uang Asia pun menguat di tengah kenaikan minat risiko investasi. Hanya yen dan dolar Singapura yang tampak melemah terhadap dolar AS.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 97,24, menguat tipis dari posisi kemarin pada 97,22.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News