Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melanjutkan penguatan yang terjadi sejak kemarin. Rabu (5/2) pukul 8.09 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 13.700 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 0,11% ketimbang harga penutupan perdagangan Selasa.
Rupiah menguat sejak kemarin setelah menyentuh Rp 13.742 per dolar AS pada Senin awal pekan ini. Intervensi Bank Indonesia menjadi salah satu penyokong penguatan rupiah. "Otoritas menunjukkan bisa menjaga stabilitas di tengah gejolak global, termasuk perang dagang," kata Khoon Goh, head of Asia Research ANZ Singapura.
Selain itu, lelang surat utang negara (SUN) sukses menarik minat investor hingga Rp 96 triliun. Dari total permintaan yang masuk, pemerintah hanya memenangkan Rp 21 triliun.
Baca Juga: Prediksi Kurs Rupiah: Dari Virus Corona hingga Brexit
Menurut catatan Bloomberg, Bank Indonesia membeli lebih dari Rp 22 triliun obligasi negara pada bulan Januari untuk stabilisasi pasar. BI membeli surat utang negara senilai Rp 1,7 triliun di pasar sekunder pada Senin (3/2).
Pada hari ini, pergerakan mata uang Asia mixed. Selain rupiah, penguatan juga terjadi pada dolar Taiwan, yen, won, dan peso. Sedangkan dolar Singapura, ringgit, baht, dan dolar Hong Kong melemah terhadap dolar AS.
Baca Juga: Pelemahan dolar tak berpengaruh, intip rekomendasi saham emiten tekstil dan garmen
Sementara itu, kurs dolar terkoreksi setelah naik sejak awal pekan. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 97,958, terkoreksi dari 97,961 pada penutupan perdagangan kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News