Reporter: Dimas Andi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah berupaya bertahan di tengah penguatan mata uang dollar Amerika Serikat (AS). Rabu (25/4), kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan posisi rupiah pada Rp 13.888 per dollar AS. Kurs rupiah ini menguat 0,09% jika dibandingkan kemarin Rp 13.900 per dollar AS yang merupakan level terlemah rupiah sejak 26 Januari 2016.
Di pasar spot pada pukul 10.11 WIB, nilai tukar rupiah sama dengan posisi penutupan kemarin pada Rp 13.889 per dollar AS. Rupiah bertahan setelah Senin pekan ini melemah ke level Rp 13.975 per dollar AS yang merupakan kurs terlemah sejak Desember 2015.
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengonfirmasi, besar kemungkinan rupiah akan terkoreksi pada penutupan hari ini, meski untuk sementara ini rupiah menguat terbatas. Menurut Faisyal, potensi pelemahan rupiah didorong oleh meningkatnya imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun yang mencapai level 3% pada perdagangan kemarin. Ini merupakan rekor level tertinggi imbal hasil US Treasury dalam empat tahun terakhir.
Dia menambahkan, pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump dan Presiden Perncis, Emmanuel Macron yang membahas langkah denuklirisasi Iran membuat posisi dollar AS terangkat. Tidak hanya itu, terkoreksinya harga minyak dunia pada perdagangan kemarin juga bisa berdampak negatif pada pergerakan rupiah hari ini. “Secara umum, pergerakan rupiah masih dipengaruhi oleh faktor fundamental,” kata Faisyal.
Faisyal memprediksi, rupiah akan berada di kisaran Rp 13.850—Rp 13.930 per dollar AS pada perdagangan hari ini.
Tekanan eksternal juga masih mengadang mata uang kawasan Asia. Sebagian besar mata uang Asia melemah terhadap the greenback. Penguatan mata uang Asia terjadi pada rupiah, peso, rupee, dan yuan hingga menjelang siang hari ini.
Sementara itu, dollar AS masih cenderung menguat. Indeks dollar berada di level 90,84, naik tipis dari penutupan perdagangan kemarin di level 90,77. Indeks dollar terus berada di atas level 90 sejak Jumat pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News