Reporter: Venny Suryanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat ke level 14.897 per dollar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/9) pukul 11.19 WIB. Nilai tukar rupiah di pasar spot ini menguat tipis 0,09% ketimbang posisi kemarin. Dalam dua hari, rupiah mengakumulasi penguatan 0,14%.
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menguat 0,13% ke Rp 14.919 per dollar AS. Analis Garuda Berjangka, Ibrahim menjelaskan, kenaikan suku bunga Federal Reserve masih berkemungkinan terjadi pada akhir 2018. Tak hanya rupiah, mata uang lainnya juga mengalami penguatan.
“Dalam pernyataan semalam juga diberitahukan bahwa masih ada kemungkinan The Fed akan menaikan suku bunga empat kali,” kata Ibrahim, Kamis (27/9).
Ibrahim mengatakan, Bank Indonesia sebenarnya tidak perlu menaikkan suku bunga. "Kemungkinan tidak akan menaikan suku bunga, karena rupiah sudah menguat cukup tajam," kata dia.
Sehingga, Ibrahim memproyeksikan rupiah akan berada di sekitar level Rp 14.860 per dollar AS. Menurut dia, pasar akan fokus ke perang dagang Amerika Serikat dengan China.
Hingga akhir tahun diprediksi akan berasa di level Rp 14.600 per dollar AS. karena kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga empat kali.
Di kawasan Asia, hampir seluruh mata uang menguat terhadap dollar AS. Hanya yen Jepang dan dollar Hong Kong yang melemah tipis terhadap the greenback. Sementara itu, indeks dollar yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama dunia juga menguat ke 94,27 dari posisi kemarin 94,19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News