Reporter: Agung Jatmiko, Agus Triyono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Rupiah menguat pada akhir pekan lalu. Di pasar spot, Jumat (8/3), pasangan USD/IDR ditutup melemah 0,1% menjadi 9.685, dibandingkan hari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,08% menjadi 9.685.
Reny Eka Putri, pengamat pasar uang Bank Mandiri mengatakan, penguatan rupiah akan berlanjut. Pergerakan rupiah ditopang sentimen positif dari kebijakan bank sentral Eropa yang mempertahankan suku bunga. "Ini berdampak ke penguatan kurs di Asia, termasuk rupiah," kata Renny.
Raditya Ariwibowo, analis Divisi Tresuri BNI menambahkan, pasar menduga, tingkat pengangguran AS tidak akan berubah. Data ini akan menjadi momentum penguatan rupiah.
Raditya memprediksi, rupiah menguat terbatas di 9.670-9.710. Renny memperkirakan rupiah akan bergerak 9.680- 9.700.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News