kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah menguat hari ini, begini proyeksinya untuk besok


Rabu, 08 Juli 2020 / 19:21 WIB
Rupiah menguat hari ini, begini proyeksinya untuk besok
ILUSTRASI. Ilustrasi nilai tukar rupiah.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menguat saat pelemahan bursa AS tidak merembet ke pasar regional. Namun, penguatan rupiah selanjutnya bisa terbatas.

Mengutip Bloomberg, rupiah menguat 0,20% ke Rp 14,410 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat rupiah melemah tipis 0,03% ke Rp 14.460 per dollar AS.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pasar keuangan AS kemarin sempat melemah karena proyeksi dovish The Fed mengenai pertumbuhan ekonomi AS yang tertahan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rupiah spot hari ini menguat 0,20% ke Rp 14.410 per dolar AS pada Rabu (8/7)

Namun, pasar keuangan regional justru menguat. "Risk aversion di bursa AS tidak terindikasi ke regional Asia," kata  Josua, Rabu (8/7).

Rupiah juga berhasil menguat karena permintaan dollar AS di dalam negeri menurun seiring musim pembagian dividen yang segara berakhir.

Josua memproyeksikan rupiah pada Kamis (9/7) bisa lanjut menguat bila data inflasi dan indeks harga produksi China lebih baik dari perkiraan pelaku pasar.

Selain itu, Josua menilai pelaku pasar saat ini merespon positif burden sharing antara BI dengan pemerintah. Hasil lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang berlangsung ramai kemarin, juga turut menyokong penguatan rupiah.

Namun, Analis Valbury Asia Futures, Lukman Leong memproyeksikan penguatan rupiah besok akan terbatas. "Pasar masih tidak terlalu berminat masuk ke emerging market, karena risk appetite masih ke bursa AS," kata Lukman.

Selain itu, rupiah berpotensi melemah karena pelaku pasar cenderung memilih aset safe haven seperti emas.

Baca Juga: Rupiah berbalik arah melemah 0,02% ke Rp 14.443 per dolar AS pada siang hari ini

Secara teknikal Lukman memproyeksikan rupiah berpotensi melemah ke rentang Rp 14.375 per dollar AS hingga Rp 14.550 per dollar AS. Sementara, Josua memproyeksikan rentang rupiah besok di Rp 14.400 per dollar AS hingga Rp 14.500 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×