kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.414   -21,00   -0,13%
  • IDX 7.163   21,76   0,30%
  • KOMPAS100 1.042   1,54   0,15%
  • LQ45 812   0,25   0,03%
  • ISSI 225   -0,20   -0,09%
  • IDX30 425   0,47   0,11%
  • IDXHIDIV20 509   -0,96   -0,19%
  • IDX80 117   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 121   -0,60   -0,49%
  • IDXQ30 139   -0,02   -0,01%

Rupiah mencatatkan pelemahan terbesar di antara mata uang Asia hari ini


Senin, 21 November 2011 / 11:45 WIB
Rupiah mencatatkan pelemahan terbesar di antara mata uang Asia hari ini
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan Pemerintah Indonesia telah mengantisipasi penyebaran varian baru corona dengan pengetatan kedatangan orang dari luar negeri.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Mayoritas mata uang Asia mencatatkan pelemahan hari ini. Hal itu tercermin dari pergerakan Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index yang sudah mencatatkan penurunan di hari ke enam.

Hari ini, rupiah mencatatkan pelemahan terbesar di antara mata uang regional lainnya, yakni sebesar 0,6% menjadi 9.075 per dolar pada pukul 10.15. Sedangkan ringgit Malaysia melemah 0,3% menjadi 3,1705 dan baht Thailand melemah 0,2% menjadi 31,04.

Salah satu sentimen negatif yang mempengaruhi mata uang Asia di antaranya spekulasi bahwa penentu kebijakan AS akan sulit mencapai kesepakatan mengenai pemangkasan defisit anggaran sehingga mendorong investor melepas aset-aset emerging market.

"Prediksi mengenai hasil perundingan defisit anggaran AS yang gagal akan menjadi sentimen negatif pasar mata uang dunia. Hal ini pula yang menjadi penyebab utama mengapa mata uang dan saham di pasar Asia mencatatkan penurunan. Pelaku pasar masih mencemaskan mengenai situasi di zona Eropa," jelas Rees Kam, senior strategist SJS Markets Ltd di Hongkong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×