Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di awal pekan bakal bergantung pada data neraca perdagangan Indonesia. Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) bakal merilis data ekspor impor bulan Januari 2020 pada Senin (17/2).
"Data neraca perdagangan dalam negeri diperkirakan kembali defisit dan akan menambah beban bagi rupiah," kata Analis Global Kapital Investama Alwy Assegaf
Selain sentimen internal, pergerakan mata uang Garuda juga mendapat katalis negatif dari wabah virus corona. Mengingat hingga saat ini, penyebaran virus corona belum juga berhenti.
Hal tersebut terus menghantui pergerakan mata uang di kawasan, tak terkecuali rupiah. Karena itu, Alwy masih memprediksi, rupiah di awal pekan ini akan cenderung melemah.
Dia memperkirakan, pergerakan mata uang Garuda besok ada di kisaran Rp 13.690-Rp 13.750 per dolar Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News