Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah kembali melemah hingga pertengahan hari, Jumat (2/8). Rupiah spot tercatat terkoreksi 0,03% ke Rp 16.243 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pengamat Komoditas dan Mata Uang, Lukman Leong mengatakan bahwa hari ini rupiah diperkirakan melemah. Sebab, pelemahan dolar AS pada Kamis (1/8) terpantau sudah priced-in/oversold dan berpotensi mengalam teknikal rebound.
Kemarin, AS mengumumkan data PMI Manufaktur ISM yang mengalami kontraksi lebih besar dari perkiraan. Hal itu menandai penurunan terdalam pada delapan bulan terakhir.
Baca Juga: Simak Panduan Penukaran Valas dan Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri, Jumat (2/8)
Sementara tingkat ketenagakerjaan turun ke posisi terendah tahun 2020. Klaim pengangguran awal naik menjadi 249 ribu, tertinggi dalam satu tahun, dan biaya tenaga kerja meningkat setengah dari tingkat yang diperkirakan pasar untuk kuartal II, meskipun ada peningkatan produktivitas.
"Investor juga masih menunggu data penting lainnya besok yaitu NFP, sehingga cenderung akan kembali wait and see," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (1/8).
Ia memperkirakan, hari ini rupiah akan berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah. Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak pada rentang Rp 16.200 - Rp 16.300 per dolar AS.
Baca Juga: Lesu, Rupiah Spot Dibuka Melemah Rp 16.264 Per Dolar AS Pada Hari Ini (2/8)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News