kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.779   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

Rupiah melemah ke Rp 14.915 per dollar AS (Update 10:29 wib)


Selasa, 25 September 2018 / 12:06 WIB
Rupiah melemah ke Rp 14.915 per dollar AS (Update 10:29 wib)
ILUSTRASI. Antrean gerai penukaran valas


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin lesu siang ini. Pada pukul 10:29, nilai rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 14.915 per dollar AS. Analis memperkirakan, jika sentimen negatif berlanjut, rupiah bisa melemah ke Rp 14.920 per dollar AS di sisa bulan ini.

Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, rupiah melemah karena besok malam bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) akan mengumumkan keputusan bunga acuan, serta menyampaikan testimoni ekonomi. 

Ditambah lagi, isu perang dagang antara AS dengan China belum bertemu titik terang. Kedua negara ini telah menerapkan tarif terbaru atas produk impor mereka kemarin. China juga masih akan melawan, dengan mengundang duta besar AS untuk memberikan nota keberatan mengenai tarif tambahan yang akan diberlakukan Amerika sebesar US$ 267 miliar.

“Karena tarif impor ini jika dilihat dari neraca perdagangan ekspor impor Amerika dan China seperti antara langit dan bumi, sehingga Amerika merasa dirugikan,” kata Ibrahim, Selasa (25/9).

Tak hanya memperhatikan langkah AS, pasar juga akan menunggu sikap Bank Indonesia (BI) menentukan suku bunga pada Kamis (27/9), sehari setelah pengumuman The Fed. Pasar juga berekspektasi, BI akan menaikkan bunga 25 basis poin untuk meredam pelemahan rupiah lebih lanjut.

Ibrahim memperkirakan, akan ada perdagangan USD/IDR besar pada Kamis dan Jumat besok menjelang kampanye pilpres. "Namun apakah rupiah akan menguat atau melemah, kita belum tahu, dilihat dari hari Rabu setelah The Fed menaikkan suku bunga,” ujarnya.

Hingga pekan terkahir di bulan September, Ibrahim memproyeksi, level terlemah rupiah akan berada di level Rp 14.920 per dollar AS dan level terkuatnya di Rp 14.830 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×