Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Setelah kemarin sempat berjaya menembus angka Rp 9.300-an, rupiah hari ini kembali melemah. Pada perdagangan terakhir, rupiah tercatat di kisaran harga Rp 9.447pada jam 15.06.
Namun pelemahan rupiah ini ternyata tidak membuat pasar obligasi jangka panjang ikutan melemah. Menurut data harga pertengahan hari dari Himpunan Pedagang Surat Utang Negara (Himdasun), beberapa surat utang negara jangka menengah dan panjang mencetak rekor tertinggi. Surat utang yang hari Jumat 9/10 ini mencatat rekor tertinggi adalah surat utang yang akan jatuh tempo 9-28 tahun mendatang.
Untuk jangka waktu 9-10 tahun, tercatat FR 39 (Agustus 2018) mencapai harga 111,143 sehingga mencapai yield 9,69% dan FR 36 (September 2019) mencapai rekor harga 109,983 sehingga yield nya mencapai 9,859%.
Selain itu ada juga surat utang yang akan jatuh tempo 14-28 tahun mendatang yang mencetak rekor harga tinggi. seri FR 39 (Agustus 2023), FR 40 (September 2025), FR 37 (September 2026), FR 42 (Juli 2027), FR 47 (Februari 2028), FR 52 (Agustus 2030), dan FR 45 (Mei 2037).
Seri | Jatuh Tempo | Harga | Yield |
FR 38 | Aug-18 | 111,143 | 9,6900% |
FR 36 | Sep-19 | 109,983 | 9,8950% |
FR 39 | Aug-23 | 109,108 | 10,4840% |
FR 40 | Sep-25 | 103,543 | 10,5155% |
FR 37 | Sep-26 | 110,447 | 10,6520% |
FR 42 | Jul-27 | 96,6101 | 10,6750% |
FR 47 | Feb-28 | 94,4785 | 10,6890% |
FR 52 | Aug-30 | 98,2643 | 10,7060% |
FR 45 | May-37 | 89,7201 | 10,9350% |
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News