kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rupiah melemah 0,42% dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan


Sabtu, 28 Oktober 2023 / 06:05 WIB
Rupiah melemah 0,42% dalam Sepekan, Simak Prediksinya untuk Pekan Depan
ILUSTRASI. Rupiah melemah 0,42% dalam sepekan dari level penutupan Jumat pekan lalu yang ada di level Rp 15.873. /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/05/05/2021.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah 0,12% ke level Rp 15.939 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (27/10). Dalam sepekan, rupiah melemah 0,42% dari level penutupan Jumat pekan lalu yang ada di level Rp 15.873. 

Sementara itu, di Jisdor Bank Indonesia (BI), rupiah pada Jumat (27/10) hanya melemah 0,05% menjadi Rp 15.941 dari perdagangan hari sebelumnya di Rp 15.933. Sementara untuk sepekan, rupiah Jisdor melemah 0,53% dari Jumat pekan lalu di Rp 15.856 per dolar AS. 

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah melemah pada Jumat (27/10) akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah sehingga mendorong kenaikan harga minyak global. 

Tensi ini dipicu oleh penyerangan tentara AS ke fasilitas di Syria Timur, yang diduga digunakan oleh salah satu tentara Iran dan afiliasinya. 

Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Melemah 0,12% ke Rp 15.939 Per Dolar AS Pada Jumat (27/10)

"Sementara sepanjang pekan ini, rupiah cenderung melemah akibat tekanan dari pergerakan yield US Treasury, terutama pada awal pekan," kata Josua saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (27/10). 

Untuk pekan depan, Josua memperkirakan, pergerakan rupiah akan cenderung sideways. Pasalnya, para investor menunggu arah dan sinyal dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung pada 31 Oktober-1 November 2023.

Josua melihat, rupiah berpotensi melemah terbatas yang didorong oleh ekspektasi kenaikan data ketenagakerjaan AS, ADP Employment Change. 

Tak jauh berbeda, Analis Mata Uang dan Komoditas Lukman Leong mengestimasi, rupiah masih akan tertekan minggu depan. 

Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,05% ke Rp 15.941 Per Dolar AS Pada Jumat (27/10)

"Sentimen utama berasal dari eksternal, yakni keputusan FOMC AS, sedangkan dari domestik, investor mengantisipasi data inflasi Indonesia bulan Oktober 2023," ucap Lukman.

Josua memperkirakan rupiah sepanjang pekan depan akan berada di kisaran Rp 15.900-Rp 16.000. 

Sementara perkiraan Lukman, rupiah akan bergerak di rentang Rp  15.800-Rp 16.100 pada pekan depan dengan kisaran pada Senin (30/10) berada di Rp 15.850-Rp 15.950 per dolar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×