Reporter: Intan Nirmala Sari, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah pada Jumat (18/12) siang. Mengutip Bloomberg pada pukul 13.58 WIB, rupiah bertengger di level Rp 14.119 per dolar AS.
Artinya rupiah sudah melemah 0,08% dari penutupan kemarin di level Rp 14.108 per dolar AS.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai, sentimen penggerak rupiah di akhir pekan ini cenderung mixed. Dari eksternal, pergerakan rupiah masih akan dipengaruhi keputusan bank sentral AS Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga acuannya.
Baca Juga: Kembali menguat, berapa kurs dollar rupiah Bank Mandiri hari ini, Jumat 18 Desember?
Selain itu, kebijakan pengucuran stimulus lewat quatitative easing (QE) ikut menekan indeks dolar, dan mampu memberikan kekuatan bagi mata uang Garuda untuk melanjutkan penguatan.
"Pada Jumat (18/12) ada peluang untuk rupiah melanjutkan penguatan. Sentimen mixed dari eksternal dan internal terkait rencana pengetatan PSBB dan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI)," kata Piter kepada Kontan.co.id, Kamis (17/12).
Menurut dia, PSBB jelang Natal dan Tahun Baru turut memberikan sentimen negatif pada nilai tukar rupiah. Untungnya, keputusan BI untuk menahan suku bunga acuan di level 3,75% masih menjadi sentimen positif untuk rupiah.
Prediksi Piter, rupiah di akhir pekan akan bergerak pada rentang Rp 14.050 per dolar AS hingga Rp 14.150 per dolar AS.
Selanjutnya: Rupiah hari ini menguat ke level Rp 14.146 per dolar AS di kurs Jisdor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News