kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.814   16,00   0,10%
  • IDX 6.423   -15,58   -0,24%
  • KOMPAS100 924   -2,05   -0,22%
  • LQ45 719   -3,26   -0,45%
  • ISSI 205   0,43   0,21%
  • IDX30 374   -2,22   -0,59%
  • IDXHIDIV20 452   -2,51   -0,55%
  • IDX80 105   -0,39   -0,37%
  • IDXV30 111   0,39   0,35%
  • IDXQ30 122   -0,61   -0,50%

Rupiah masih loyo


Kamis, 25 Agustus 2016 / 06:59 WIB
Rupiah masih loyo


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Rupiah melemah lantaran minimnya sentimen positif dari internal maupun eksternal. Di pasar spot, Rabu (24/8), nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS melemah 0,23% ke Rp 13.252 dibandingkan sehari sebelumnya.

Di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah tergerus 0,27% ke Rp 13.252.

Agus Chandra, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, memaparkan, rupiah masih merespons negatif penerapan BI seven days repo rate.
"Pasar keuangan merespons negatif karena suku bunga rendah menyebabkan rupiah lebih banyak beredar," tutur Agus.

Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan, pernyataan pejabat The Fed William C. Dudley, kenaikan suku bunga terjadi satu kali di Desember, setelah pemilihan presiden AS berlangsung, mengundang kekhawatiran para pelaku pasar.

Akhir pekan ini, Gubernur Fed Janet Yellen akan menyampaikan pidato soal suku bunga. Agus menduga, rupiah akan melemah pada hari ini pada rentang Rp 13.160- Rp 13.300. Josua memprediksi, selama belum ada kepastian suku bunga The Fed, posisi rupiah akan melemah di level 13.200-13.300.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×