Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski tampak menguat, rupiah masih cenderung stagnan. Kemarin, kurs spot rupiah cuma menguat 0,02% menjadi Rp 14.128 per dollar Amerika Serikat (AS). Setali tiga uang, rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia cuma naik tipis 0,02% ke level Rp 14.146 per dollar AS.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, penguatan ini disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan investor. Dollar AS telah mengalami penguatan sejak pertengahan pekan lalu, terang dia, kemarin.
Analis Asia Trade Point Futures Deddy Yusuf Siregar menambahkan, penguatan rupiah cenderung terbatas karena para investor masih menanti hasil sejumlah data ekonomi baru. Di antaranya data pengangguran dan non-farm payroll AS pada akhir pekan nanti.
Rupiah masih berpotensi tertekan. Saat ini para investor tengah mengkhawatirkan pelemahan ekonomi China. China menargetkan pertumbuhan ekonomi hanya 6%–6,5% di tahun ini, papar Deddy.
Dia memprediksi rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 14.070–Rp 14.155 per dollar AS. Sedangkan Reny menghitung rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 14.088–Rp 14.176 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News