kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.494   2,48   0,03%
  • KOMPAS100 1.160   1,22   0,10%
  • LQ45 919   -0,74   -0,08%
  • ISSI 227   0,98   0,43%
  • IDX30 473   -1,54   -0,33%
  • IDXHIDIV20 570   -2,10   -0,37%
  • IDX80 133   0,15   0,12%
  • IDXV30 141   0,01   0,01%
  • IDXQ30 158   -0,39   -0,25%

Rupiah masih akan melemah


Sabtu, 08 Desember 2012 / 08:34 WIB
ILUSTRASI. Clueless bisa dijadikan film untuk bernosatgia persahabatan era 90an


Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menutup pekan ini rupiah ditutup melemah. Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Jumat (7/12), menguat 0,61% menjadi 9.708. Ini menjadi pelemahan rupiah terbesar sejak akhir Oktober 2009. Dalam sepekan, pairing USD/IDR melemah 0,93%. Dollar AS di kurs tengah Bank Indonesia (BI), kemarin, menguat 0,12% menjadi 9.625.

Head of Trading Commonwealth Bank Veni Kriswandi menjelaskan, perjalanan rupiah selama sepekan terakhir diwarnai oleh faktor global dan domestik. Dari dalam negeri, pengumuman tingkat inflasi membawa sentimen positif. Namun, di sisi lain, defisit neraca perdagangan di Oktober menjadi alasan rupiah sulit terangkat. "Selain itu, permintaan dollar AS menjelang akhir tahun masih tinggi," ujar dia.

Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures menambahkan, sentimen negatif dari krisis utang Uni Eropa yang berlarut-larut membawa ketidakpastian di pasar. Malah, ada prediksi perekonomian Jerman terancam resesi dalam beberapa bulan mendatang.

Albert melihat rupiah masih akan melemah di pekan depan. Dia memperkirakan pasangan USD/IDR akan bergerak di kisaran 9.720-9.760. Proyeksi Vani rupiah akan bergerak di 9.623-9.685.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×