Reporter: Arvin Nugroho | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah kembali menguat di awal pekan ini. Kurs rupiah spot menguat 1,57% ke Rp 15.630 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin (13/4). Kompak, kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga mencatat penguatan rupiah hingga 2,53% ke Rp 15.840 per dollar AS.
Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, pergerakan positif rupiah saat ini disebabkan oleh sentimen eksternal dan domestik. Melambatnya jumlah kasus baru secara global dan kematian akibat virus corona di Eropa turut mengangkat kurs rupiah. “Menurunnya kasus virus corona menjadi kabar baik bagi aset berisiko sehingga membuat dolar AS tertekan,” kata Alwy.
Baca Juga: IHSG masih akan menguji support terdekat pada Selasa (14/4)
Di samping itu, kesepakatan pemangkasan produksi minyak antara Arab Saudi dan Rusia juga mendorong harga komoditas dan menekan dolar AS. Sebagai informasi, Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) dan Rusia sepakat untuk memangkas produksi minyak 9,7 juta barel per hari pada Mei – Juni.
Dari sisi domestik, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan menguatnya rupiah disebabkan oleh keseriusan langkah pemerintah dalam menangani virus corona sehingga membuat investor kembali optimistis. Itu terbukti dari berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta sejak Jumat (10/4) menyusul wilayah satelit Jakarta pekan ini.
Kerja sama BI dengan The Fed melalui fasilitas repo sebagai upaya peningkatan likuiditas dolar AS di pasar domestik juga menjadi amunisi tambahan untuk melanjutkan penguatan rupiah saat ini.
Baca Juga: Perkasa, rupiah hari ini menguat 1,57% ke Rp 15.630 per dolar AS
Josua memperkirakan, penguatan rupiah dalam jangka pendek masih akan berlanjut. Pasalnya, BI juga masih tetap intervensi di pasar domestik. Senada, Alwy melihat dengan adanya risk appetite yang telah kembali ke pasar akan menjadi pemicu kelanjutan penguatan rupiah.
Alwy menghitung kurs rupiah besok (14/4) akan bergerak di rentang Rp 15.450 per dolar AS– Rp 15.800 per dolar AS. Sedang, Josua menghitung rupiah akan bergerak di rentang Rp 15.575 per dolar AS–Rp 15.700 per dolar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News