Reporter: Dina Farisah, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kurs rupiah lesu merespon data inflasi hari ini, Senin (1/9). Di pasar spot, rupiah yang tadinya diperdagangkan sekitar penutupan kemarin Rp 11.690 per dollar AS, bergerak melemah 0,18% ke Rp 11.711 per dollar AS pada pukul 11.25 WIB.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan kenaikan harga barang dan jasa (inflasi) bulanan pada Agustus 2014 sebesar 0,47% (mom). Sedangkan untuk inflasi tahunan tercatat sebesar 3,99%. Data inflasi meleset dari perkiraan Bank Indonesia yang meramal inflasi tidak akan sampai 0,3% di bulan Agustus.
Zulfirman Basir, Senior Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menambahkan, rupiah tertekan, jika ECB membuat keputusan yang melemahkan emerging market. Dia memprediksi, rupiah bergerak sideways hari ini antara Rp 11.650 - Rp11.730.
Sedangkan rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis sebelum pengumuman inflasi, memperlihatkan penguatan tipis rupiah. Berdasarkan kurs tengah di Bank Indonesia, rupiah berada di level Rp 11.710 per dollar Amerika Serikat, menguat tak sampai 0,1% dari akhir pekan lalu Rp 11.717 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News