Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Rupiah berstamina mengungguli dollar Amerika Serikat untuk hari kedua.
Mengutip Bloomberg, Selasa (17/5), di pasar spot, perdagangan rupiah berakhir di level 13.295 per dollar AS.
Dollar AS merosot 0,11%, dan menjadi pelemahan hari kedua. Kemarin, pairing USD/IDR di 13.310.
Kurs tengah yang dicatat Bank Indonesia (BI) pagi ini juga memperlihatkan stamina rupiah. Tercatat, mata uang Garuda menguat menjadi 13.278 per dollar AS, dibanding kemarin Rp 13.328 per dollar AS.
Sejatinya, dollar AS cukup bertenaga di pasar hari ini. Ini terlihat dari Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur kekuatan The Greenback terhadap 10 mata uang utama dunia. Berdasarkan indeks ini pukul 17:51 WIB, dollar AS menguat 0,06%.
Sejauh ini, data ekonomi dari dalam negeri masih positif. Misalnya kemarin, pemerintah mengumumkan surplus April perdagangan ekspor-impor mencapai US$ 667,2 juta, naik dari bulan sebelumnya 497 juta.
Awal Mei, cadangan devisa naik menjadi US$ 107,7 miliar. Sedangkan April, pemerintah mengumumkan deflasi 0,45%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News