Reporter: Febrina Ratna Iskana, Agus Triyono | Editor: Wahyu T.Rahmawati
JAKARTA. Pelemahan rupiah terhenti. Jumat (22/11), rupiah berhasil ditutup menguat tipis 0,05% di level 11.700 di pasar spot. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) berada di level 11.706, menguat tipis 0,04% dibanding hari sebelumnya.
Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri, mengatakan, BI mengintervensi pergerakan rupiah akibat pelemahan dalam yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Tapi, rupiah masih tertekan spekulasi pemangkasan stimulus Amerika Serikat (AS) yang belum jelas waktunya. Rully memperkirakan, hari ini kemungkinan besar rupiah akan menguat.
Ekonom BCA David Sumual mengatakan, rupiah pada hari ini akan bergerak stabil. Isu mengenai pemangkasan stimulus yang diprediksi baru terjadi pada tahun depan yang akan membuat rupiah bergerak stabil.
Menurut David, defisit neraca berjalan Indonesia yang makin besar dan kenaikan BI rate akan memberikan tekanan pada rupiah. Ketidakjelasan implementasi kebijakan ekonomi pemerintah juga bisa menekan rupiah.
Rully memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran 11.350-11.700 hari ini. David memprediksi, rupiah akan berada pada kisaran 11.600-11.800.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News