CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.740   98,00   0,62%
  • IDX 7.244   -140,01   -1,90%
  • KOMPAS100 1.117   -21,26   -1,87%
  • LQ45 887   -14,43   -1,60%
  • ISSI 220   -4,35   -1,94%
  • IDX30 457   -6,42   -1,38%
  • IDXHIDIV20 554   -6,30   -1,12%
  • IDX80 128   -2,00   -1,53%
  • IDXV30 139   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 153   -1,86   -1,20%

Rupiah keok ke titik terendah dua bulan


Kamis, 15 Maret 2012 / 10:34 WIB
Rupiah keok ke titik terendah dua bulan
ILUSTRASI. Ketua Umum Akumindo mengatakan, skema komisi terbaru dari GoFood dikeluhkan banyak pelaku UMKM.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah keok ke titik terendah dalam dua bulan. Mata uang Garuda ini lunglai, setelah investor asing melepas kepemilikan di surat utang pemerintah, lantaran khawatir rencana pemerintah menurunkan subsidi BBM akan memacu inflasi.

Nilai tukar rupiah melemah 0,1% ke posisi Rp 9.192 per dollar AS pada pukul 9.55 di Jakarta. Di awal perdagangan, mata uang sempat menyentuh Rp 9.128 per dollar AS. Ini level terlemahnya sejak 16 Januari lalu. Dalam sepekan ini, rupiah pun sudah tergerus sebesar 0,8%.

Data Kementrian Keuangan menunjukkan, dalam bulan ini, asing telah memangkas kepemilikan di obligasi pemerintah sebesar Rp 1,1 triliun hingga 9 Maret.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyebut, jika pemerintah menaikkan harga BBM sebesar Rp 1.500 per liter, maka inflasi dapat terpacu mencapai 6,8%, dari level bulan lalu di 3,56%.

"Ada tekanan terhadap rupiah. Isu domestik yang mencuat saat ini yaitu kenaikan harga BBM. Investor khawatir soal inflasi," kata Aris Setiawan,trader valuta asing di PT Rabobank International Indonesia, di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×