kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.176   38,00   0,24%
  • IDX 7.946   15,23   0,19%
  • KOMPAS100 1.115   -3,00   -0,27%
  • LQ45 824   -2,99   -0,36%
  • ISSI 268   1,76   0,66%
  • IDX30 426   -1,46   -0,34%
  • IDXHIDIV20 490   -0,92   -0,19%
  • IDX80 123   -0,57   -0,46%
  • IDXV30 128   -0,30   -0,24%
  • IDXQ30 137   -0,69   -0,50%

Rupiah keok ke titik terendah dua bulan


Kamis, 15 Maret 2012 / 10:34 WIB
Rupiah keok ke titik terendah dua bulan
ILUSTRASI. Ketua Umum Akumindo mengatakan, skema komisi terbaru dari GoFood dikeluhkan banyak pelaku UMKM.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rupiah keok ke titik terendah dalam dua bulan. Mata uang Garuda ini lunglai, setelah investor asing melepas kepemilikan di surat utang pemerintah, lantaran khawatir rencana pemerintah menurunkan subsidi BBM akan memacu inflasi.

Nilai tukar rupiah melemah 0,1% ke posisi Rp 9.192 per dollar AS pada pukul 9.55 di Jakarta. Di awal perdagangan, mata uang sempat menyentuh Rp 9.128 per dollar AS. Ini level terlemahnya sejak 16 Januari lalu. Dalam sepekan ini, rupiah pun sudah tergerus sebesar 0,8%.

Data Kementrian Keuangan menunjukkan, dalam bulan ini, asing telah memangkas kepemilikan di obligasi pemerintah sebesar Rp 1,1 triliun hingga 9 Maret.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution menyebut, jika pemerintah menaikkan harga BBM sebesar Rp 1.500 per liter, maka inflasi dapat terpacu mencapai 6,8%, dari level bulan lalu di 3,56%.

"Ada tekanan terhadap rupiah. Isu domestik yang mencuat saat ini yaitu kenaikan harga BBM. Investor khawatir soal inflasi," kata Aris Setiawan,trader valuta asing di PT Rabobank International Indonesia, di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×