kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah Kehabisan Tenaga, Indeks Dolar AS Menyentuh 103


Kamis, 28 April 2022 / 18:35 WIB
Rupiah Kehabisan Tenaga, Indeks Dolar AS Menyentuh 103
ILUSTRASI. Kamis (28/4), rupiah melemah 0,56% ke Rp 14.494 per dolar Amerika Serikat (AS).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengumuman kenaikan suku bunga Federal Reserve semakin dekat yang jatuh di awal Mei. Indeks dolar terus naik dan berpotensi lanjut melemahkan rupiah. 

Berdasarkan Bloomberg, Kamis (28/4), rupiah melemah 0,56% ke Rp 14.494 per dolar Amerika Serikat (AS). Kompak, kurs Jisdor Bank Indonesia melemah 0,43% ke Rp 14.480 per dolar AS. 

Ekonom Mandiri Reny Eka Putri mengamati indeks dolar per Kamis (24/4) sudah bergerak di 103. Hal ini menunjukkan bahwa dolar AS memang menguat terhadap mayoritas mata uang. "Ekspektasi kenaikan suku bunga AS yang bisa saja lebih agresif menjadi penyebab dolar AS menguat," kata Reny, Kamis (28/4). 

Baca Juga: Rupiah Diprediksi Melemah Jelang Libur Lebaran dan Pengumuman The Fed

Dalam rapat The Fed yang terakhir, rencananya The Fed akan menaikkan suku bunga acuan enam kali di tahun ini menjadi 2%. Namun, Reny melihat para pelaku pasar mengekspektasikan kenaikan yang lebih agresif dan membuat dolar AS menguat. 

Alhasil, rupiah belum mempunyai tenaga untuk menguat. Apalagi, aliran dana asing yang masuk cenderung menurun dalam beberapa hari terakhir. 

Reny memproyeksikan rentang rupiah Jumat (29/4) berada di Rp 14.410 per dolar AS-Rp 14.480 per dolar AS. 

Baca Juga: IHSG Naik 0,45% Pada Kamis (28/4), Asing Banyak Mengoleksi BMRI, ASII, dan BBRI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×