kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Rupiah Jisdor melemah 0,37% ke Rp 14.853 per dolar AS pada hari ini (9/9)


Rabu, 09 September 2020 / 10:14 WIB
Rupiah Jisdor melemah 0,37% ke Rp 14.853 per dolar AS pada hari ini (9/9)
ILUSTRASI. Rupiah Jisdor melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) terus melemah. Rabu (9/9), rupiah di kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14.853 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah Jisdor melemah 0,37% dibandingkan dengan hari sebelumnya di Rp 14.798 per dolar AS. Setali tiga uang, rupiah di pasar spot pun berbalik zona merah setelah berada di Rp 14.853 per dolar AS.

Ini membuat rupiah melemah 0,59% ketimbang penutupan Selasa (8/9) di Rp 14.765 per dolar AS. Alhasil, rupiah pun menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.

Hingga pukul 10.00 WIB, pergerakan mayoritas mata uang di Asia melemah. Won Korea Selatan berada satu tingkat lebih baik dari rupiah setelah melemah 0,32% terhadap the greenback.

Baca Juga: Dilanda aksi jual, IHSG terkoreksi 0,77% di awal perdagangan Rabu (9/9)

Disusul, ringgit Malaysia yang terkoreksi 0,16% dan peso Filipina yang turun 0,12%. Berikutnya yuan China terkikis 0,10% serta dolar Singapura melemah 0,07%.

Kemudian ada baht Thailand yang terlihat melemah tipis 0,04% terhadap dolar AS.

Sedangkan yen Jepang menjadi mata uang paling perkasa di kawasan setelah menguat 0,09%. Diikuti dolar Taiwan dan dolar Hong Kong yang menguat, masing-masing 0,05% dan 0,003%.

Selanjutnya: Rupiah dibuka stabil di level Rp 14.765 per dolar AS pada Rabu (9/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×