kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.681   18,00   0,11%
  • IDX 8.676   15,05   0,17%
  • KOMPAS100 1.195   2,99   0,25%
  • LQ45 850   1,61   0,19%
  • ISSI 313   0,51   0,16%
  • IDX30 435   1,16   0,27%
  • IDXHIDIV20 501   -0,20   -0,04%
  • IDX80 134   0,23   0,17%
  • IDXV30 138   -0,29   -0,21%
  • IDXQ30 138   0,21   0,15%

Rupiah Jebol Batas Rp 9.000 Per Dollar AS


Senin, 12 April 2010 / 10:42 WIB
Rupiah Jebol Batas Rp 9.000 Per Dollar AS


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rupiah akhirnya menembus batas Rp 9.000. Pada pukul 10.43 WIB, Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat sudah mencapai Rp 8.998 per dollar AS. Nilai menguat akhir sebelumnya yang berada di level Rp 9.032 per dollar AS.

Penguatan rupiah juga diikuti dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kali ini saham-saham sektor pertambangan menggerek penguatan indeks bursa kita. Hingga pukul 10.44 WIB, indeks sudah menanjak 0,88% menjadi 2.869,18. Saham-saham emiten tambang yang kali ini menjadi pendorong indeks yakni, PT Timah Tbk (TINS). Harga saham perusahaan timah terbesar di Indonesia ini sudah naik 1,98% menjadi Rp 2.575 per saham.

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga tak ketinggalan. Harga ANTM sudah melesat 2,06% menjadi Rp 2.475 per saham. Begitu juga dengan saham PT Indika Energy (INDY) dan PT Elnusa Tbk (ELSA). Harga INDY sudah naik 3,2% menjadi Rp 3.225 per saham sedangkan harga ELSA naik 9,09% menjadi Rp 600.

Kenaikan harga saham sektor pertambangan ini seiring dengan mendidihnya harga minyak mentah. Harga minyak mentah untuk kontrak pengiriman Mei 2010 mendatang di bursa New York Mercantile Exchange sudah sebesar US$ 85,43 per barel atau naik dari harga akhir pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×