Reporter: Harry Febrian, Choirunissak Fauziati | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Pergerakan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang garuda diprediksi cenderung mendatar pada hari ini. Akhir pekan lalu, kurs tengah Bank Indonesia rupiah ditutup menguat 0,08% ke Rp 9.478 per dollar AS. Sedangkan di pasar spot USD/IDR menguat 0,02% di 9.458.
Para analis bilang sampai saat ini belum banyak sentimen yang mampu menggerakan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah. Karena itu, Willing Bolung, Kepala Market Treasury, Bank ANZ Panin sepakat rupiah tidak banyak bergerak.
Klara Pramesti, Analis Riset Bagian Treasury BNI pun bilang rupiah akan konsolidasi cenderung menguat. “Rupiah berpotensi menguat dengan kondisi ekonomi AS yang masih memburuk,” ujar Klara.
Selain itu, Klara menduga, Bank Indonesia tidak akan tinggal diam akan tetap menjaga rupiah akan tidak terlalu tertekan. Caranya dengan menyuntik dollar AS di pasar. Maklum, menjelang akhir bulan, permintaan dollar AS oleh para importir melonjak.
Veni Kriswandi, Head of Trading Commonwealth Bank bilang sentimen global cukup dominan menggerakan pasangan mata uang ini. "Sebelumnya, peringkat utang kita diberi rating stable Baaa+. Nampaknya hanya sebatas sentimen positif. Namun tidak padang pasar sebagai sesuatu fundamental yang berarti," papar dia.
Namun bagi kondisi di dalam negeri, sentimen ini cukup mampu mengangkat kondisi pasar dalam negeri. "Ada foreign inflow sebesar US$ 93 juta yang membawa IHSG ditutup di 4.081,3 dan kepemilikan asing di bursa SUN naik Rp 1,9 triliun," ujar Veni. Selain itu, pasar mulai sepi saat ramadan.
Albertus Christian, Analis Monex Investindo Futures memperkirakan pergerakan USD/IDR masih mendatar di pekan ini. "Senin ini di dalam negeri masih sepi sentimen. Belum ada data penting yang ditunggu," ujar dia.
Sedangkan dari luar ada wacana stimulus dari The Fed yang akan mempengaruhi nilai tukar dollar AS. "Ini yang harusnya bisa menekan dollar dalam jangka pendek," kata Albertus.
Untuk itu Albertus memperkirakan USD/IDR akan di 9.415 - 9.480. Perkiraan Veni, rupiah di Rp 9.440 - Rp 9.490 per dollar AS.
Klara memprediksi hari ini nilai tukar dollar AS akan di Rp 9.380 - Rp 9.480. Sedangkan Willing memprediksi USD/IDR tidak banyak bergerak dari level sebelumnya di rentang 9.435 – 9.475.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News