Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Rupiah masih terus menguat terhadap mata dolar AS. Data Bloomberg pada Senin (2/9) kurs rupiah menguat 0,04% di level Rp 14.193 per dolar AS. Pada penutupan akhir pekan lalu rupiah bertengger di level Rp 14.198 per dolar AS, atau menguat selama pekan lalu.
Kurs rupiah di JISDOR di level Rp 14.190 per dolar AS atau menguat 0,33% dibandingkan penutupan di akhir pekan kemarin Rp 14.237 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah hari ini terus menguat 0,07% di level Rp 14.188 per dolar AS
Rupiah memanfaatkan pelemahan kurs dolar yang terjadi pada pagi ini. Indeks dolar terkoreksi tipis ke 98,84 setelah Jumat menyentuh level tertinggi sejak Mei 2017.
Penguatan rupiah hari ini pun melawan arus pelemahan sebagian besar mata uang Asia. Di pasar spot, rupiah hanya menguat bersama dengan yen Jepang dan dolar Hong Kong. Sementara mayoritas mata uang Asia pagi ini melemah terhadap the greenback.
"Yield obligasi Indonesia yang menarik menjadi faktor yang menyokong rupiah, terutama dengan yield US Treasury yang kini turun ke rekor terendah," kata Chang Wei Liang, macro strategist DBS Bank Singapura kepada Bloomberg.
Chang memperkirakan, rupiah akan bergerak di rentang Rp 14.000 hingga Rp 14.500 per dolar AS meski tensi perang dagang naik.
"Jika pelemahan yuan terus terjadi, maka kredit Asia akan terpengaruh dan meningkatkan kerentanan Indonesia pada tekanan utang luar negeri. Ini akan menjadi pemicu pelemahan rupiah." imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News