CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Rupiah hari ini menguat ke level Rp 14.068 per dolar AS di kurs Jisdor


Jumat, 15 Januari 2021 / 10:13 WIB
Rupiah hari ini menguat ke level Rp 14.068 per dolar AS di kurs Jisdor
ILUSTRASI. Petugas teller memperlihatkan mata uang rupiah pecahan Rp 100 ribu di salah satu bank di Tangerang Sealtan, Rabu (18/11). ./pho KONTAN/Carolus Agus waluyo/18/11/2020.


Reporter: Hikma Dirgantara, Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah hari ini menguat di kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor). Pada Jumat (15/1), rupiah bertengger di level Rp 14.068 per dolar AS.

Sementara kemarin, rupiah ada di level Rp 14.119 per dolar AS di kurs tengah BI.

Rupiah juga menguat di pasar spot pada pagi ini. Mengutip Bloomberg pada pukul 10.00 WIB, rupiah menguat 0,14% ke level Rp 14.040 per dolar AS.

Baca Juga: Kurs dollar-rupiah di BRI hari ini Jumat 15 Januari, cek sebelum tukar valas

Nilai tukar rupiah di pasar spot diperkirakan dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (15/1). Kombinasi sentimen eksternal maupun internal akan menguntungkan pergerakan rupiah.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen eksternal yang akan mendorong penguatan rupiah pada esok hari adalah rencana Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan merinci RUU stimulus, yang diperkirakan bernilai US$ 2 triliun. 

“Sentimen tersebut juga bisa meningkatkan optimisme pemulihan ekonomi global umumnya, khususnya ekonomi AS, yang bisa mendorong investor melirik aset berisiko. Stimulus ini bisa melemahkan dolar, namun jika investor justru berpacu pada inflasi, di mana ketika inflasi naik, maka prospek tapering juga meningkat. Hal ini bisa menguatkan dolar AS,” kata dia ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/1).

Baca Juga: Rupiah hari ini dibuka menguat 0,10% ke level Rp 14.045 per dolar AS

Sementara dari dalam negeri, Alwi melihat rupiah akan diuntungkan oleh rilis data neraca perdagangan. Di mana, neraca perdagangan bulan Desember 2020 diperkirakan surplus US$ 2,3 miliar. Dus Alwi melihat secara keseluruhan sentimen masih akan mendukung penguatan rupiah.

Selanjutnya: Kombinasi sentimen eksternal dan internal, rupiah diprediksi menguat hari ini (15/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×