Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah spot ditutup pada level Rp 14.883 per dolar Amerika Serikat (AS) di akhir perdagangan Kamis (1/9), melemah 0,27% dari sehari sebelumnya. Kompak, rupiah di Jisdor Bank Indonesia juga melemah 0,21% ke level R 14.884 per dolar AS pada hari ini.
Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, perdagangan rupiah hari ini cenderung sepi. Sehingga rupiah ditutup di level yang hampir sama dengan harga pembukaan hari ini.
Untuk Jumat (2/9), Sutopo memperkirakan rupiah akan cenderung datar. Menurutnya, pasar menunggu laporan pekerjaan besok malam.
Baca Juga: Rupiah Jisdor Melemah 0,21% ke Rp 14.884 Per Dolar AS Pada Kamis (1/9)
"Support Rp 14.810 dan resistance Rp 14.951," kepada Kontan.co.id, Kamis (1/9).
Analis DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, selain tertekan penguatan dolar AS, pelemahan rupiah akibat tertekan data deflasi di bulan Juli.
"Ini meredakan tekanan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga yang membuat rupiah kurang menarik bagi investor," ujarnya
Untuk besok, Lukman memperkirakan rupiah masih akan tertekan oleh penguatan dolar AS di tengah meningkatnya ekspektasi pada kebijakan kenaikan suku bunga the Fed. Besok, pasar juga menantikan data tenaga kerja AS.
"Rupiah masih akan tertekan oleh data inflasi Juli yang dirilis siang tadi," sambungnya.
Untuk besok, Lukman memperkirakan Rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.825 - Rp 14.975.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
