kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.904   26,00   0,16%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Rupiah dibayangi inflasi


Rabu, 29 Januari 2014 / 07:07 WIB
Rupiah dibayangi inflasi
ILUSTRASI. Warga mengisi BBM di SPBU Pertamina, Jakarta Selatan, Minggu (4/9).


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sofyan Hidayat

JAKARTA. Rupiah bergerak dua arah. Di pasar spot kemarin (28/1), rupiah terhadap dollar AS menunjukan penguatan 0,39% dari hari sebelumnya menjadi Rp 12.190. Sebaliknya kurs tengah rupiah di Bank Indonesia ditutup melemah 0,56% dari hari sebelumnya menjadi Rp 12.267.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian bilang, penguatan rupiah kali ini hanya bersifat sementara lantaran ada harapan Bank Sentral Turki mengeluarkan bailout untuk menjamin kestabilan harga. “Harapan itu menahan laju pelemahan mata uang negara emerging market termasuk rupiah,” ujar Christian.

Meski kemarin menguat, rupiah masih akan mendapat tekanan eksternal terutama spekulasi bank sentral AS yang akan kembali memangkas stimulus.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri bilang, rupiah bergerak mendatar cenderung turun hingga kurs tengah BI melemah. Dari dalam negeri, proyeksi inflasi Januari di atas 1% membebani rupiah.

Reny memprediksi, rupiah hari ini bergerak mendatar cenderung melemah di Rp 12.105-Rp 12.273. Sedangkan proyeksi Christian, rupiah melemah di kisaran Rp 12.140-Rp 12.240

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×