kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rupiah dibayangi inflasi


Rabu, 29 Januari 2014 / 07:07 WIB
Rupiah dibayangi inflasi
ILUSTRASI. Warga mengisi BBM di SPBU Pertamina, Jakarta Selatan, Minggu (4/9).


Reporter: Noor Muhammad Falih | Editor: Sofyan Hidayat

JAKARTA. Rupiah bergerak dua arah. Di pasar spot kemarin (28/1), rupiah terhadap dollar AS menunjukan penguatan 0,39% dari hari sebelumnya menjadi Rp 12.190. Sebaliknya kurs tengah rupiah di Bank Indonesia ditutup melemah 0,56% dari hari sebelumnya menjadi Rp 12.267.

Analis Monex Investindo Futures Albertus Christian bilang, penguatan rupiah kali ini hanya bersifat sementara lantaran ada harapan Bank Sentral Turki mengeluarkan bailout untuk menjamin kestabilan harga. “Harapan itu menahan laju pelemahan mata uang negara emerging market termasuk rupiah,” ujar Christian.

Meski kemarin menguat, rupiah masih akan mendapat tekanan eksternal terutama spekulasi bank sentral AS yang akan kembali memangkas stimulus.

Analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri bilang, rupiah bergerak mendatar cenderung turun hingga kurs tengah BI melemah. Dari dalam negeri, proyeksi inflasi Januari di atas 1% membebani rupiah.

Reny memprediksi, rupiah hari ini bergerak mendatar cenderung melemah di Rp 12.105-Rp 12.273. Sedangkan proyeksi Christian, rupiah melemah di kisaran Rp 12.140-Rp 12.240

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×