kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Rupiah dibayangi data Amerika


Jumat, 24 Juli 2015 / 07:32 WIB
Rupiah dibayangi data Amerika


Reporter: Dwi Nicken Tari, Muhammad Nauval | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Rupiah bakal kembali terpuruk. Ini setelah membaiknya data ekonomi Amerika Serikat. Hal ini membuat pasar wait and see atas pernyataan Gubernur The Fed Janet Yellen saat pertemuan (FOMC) yang digelar pekan depan.

Kamis (23/7), kurs tengah Bank Indonesia pasangan USD/IDR naik 0,19% ke Rp 13.394 per dollar AS. Di pasar spot rupiah melemah 0,33% ke Rp 13.420 per dollar AS.

David Sumual, Ekonom Bank Central Asia, menilai, sambil menanti FOMC pasar masih terombang-ambing. Ditambah lagi Rabu (22/7), AS merilis data penjualan rumah.

Sementara itu, Sri Wahyudi, Research and Analyst Fortis Asia Futures, mengatakan, sentimen domestik mengenai kebijakan Bank Indonesia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dari 5,4%-5,8% menjadi 5%-5,4% masih memberi sentimen negatif bagi rupiah. Karena itu, dia memproyeksikan, rupiah masih akan melemah pada hari ini (24/7) sembari menanti data klaim pengangguran di Amerika Serikat.

David memprediksikan, hari ini rupiah masih melemah di kisaran Rp 13.350-Rp 13.450 per dollar AS. Sedangkan Wahyudi memperkirakan, rupiah akan bergerak di area Rp 13.370-13.450 per dollar AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×