Reporter: Azis Husaini, Dimas Andi | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Nilai tukar rupiah menjelang siang ini masih melemah. Pelemahan ini lantaran masih menunggu keluar data FOMC yang berlangsung 31 Juli 2019.
Rupiah pada Pukul 10.45 WIB menurut data Bloomberg berada pada level Rp 14.014 per dolar AS atau melemah 0,04% setelah pada akhir pekan lalu ditutup Rp 14.009 per dolar AS.
Baca Juga: Rupiah di kurs tengah BI melemah di awal pekan ini
Adapun kurs rupiah terhadap dolar AS di JISDOR menguat 0,06% menjadi Rp 14.010 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin yang berada pada Rp 14.001 per dolar AS.
Semalam Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail Zaini menyampaikan, penantian para investor terhadap kelangsungan agenda Federal Open Market Committee (FOMC) akan mempengaruhi arah rupiah.
Agenda FOMC yang berlangsung 31 Juli nanti menjadi sangat krusial lantaran The Federal Reserves berpeluang besar memangkas suku bunga acuan AS.
Potensi ini kian besar jika merujuk pada hasil data awal pertumbuhan ekonomi AS di kuartal II-2019 yang hanya naik 2,1% (yoy) atau lebih rendah dibandingkan capaian di periode yang sama di tahun lalu sebesar 3,1% (yoy). Hasil ini membuat ancaman perlambatan ekonomi di negeri Paman Sam kian terlihat.
“Data PDB AS dapat menjadi acuan seberapa banyak The Fed akan menurunkan suku bunga acuan saat FOMC nanti,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News