kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah di kurs tengah BI kembali menguat ke Rp 13.658 per dolar AS


Kamis, 16 Januari 2020 / 10:21 WIB
Rupiah di kurs tengah BI kembali menguat ke Rp 13.658 per dolar AS


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penandatanganan kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China membuat nilai tukar mata uang Garuda rebound. Kamis (16/1) pukul 10.00 WIB, rupiah di kurs tengah Bank Indonesia berada di Rp 13.658 per dolar AS. Angka ini menguat 0,35% dibanding hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.706 per dolar AS.

Penguatan ini sejalan dengan posisi rupiah di pasar spot yang kini ada di Rp 13.630 per dolar AS. Ini juga menjadi rekor terkuat rupiah sejak Februari 2018.

Keperkasaan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang Asia lainnya yang juga menguat terhadap dolar AS. Rupiah pun menjadi mata uang yang menguat paling tinggi di kawasan. Hingga pukul 10.10 WIB, mata uang Garuda naik 0,48%.

Baca Juga: Kembali perkasa, rupiah di pasar spot dibuka menguat ke Rp 13.670 per dolar AS

Disusul ringgit Malaysia yang naik 0,15%, yuan China menguat 0,09%, baht Thailand menanjak 0,08% dan rupee India terapresiasi 0,08%.

Sementara won Korea menjadi mata uang dengan pelemahan terbesar terhadap the greenback. Won turun 0,25%. Kemudian, yen Jepang terkikis 0,03% dan dolar Taiwan turun 0,01%.

Memang gencatan senjata antara AS dan China menjadi sentimen utama bagi pergerakan mata uang di Asia yang rata-rata menghijau. Mengingat dengan adanya kesepakatan dagang, kepastian terhadap ekonomi global semakin terlihat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×