kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Rupiah dalam tekanan


Rabu, 06 November 2013 / 07:58 WIB
Rupiah dalam tekanan
ILUSTRASI. Suasana pembukaan superstore Mitra10 dan Atria. (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA.  Rupiah bergerak melemah di awal pekan ini. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Senin (4/11), menguat 0,19% menjadi 11.356 dibanding kan dengan Jumat (1/11). Level dollar Amerika Serikat (AS) berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,31% menjadi 11.389.

Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, pasar merespon negatif rilis neraca perdagangan Indonesia yang defisit di September 2013. Pasar memprediksi, neraca perdagangan Indonesia masih akan sulit untuk surplus dalam waktu dekat.

Sedangkan, Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures mengatakan, dollar AS menguat disokong oleh data manufaktur AS yang mencapai level 56,4 di Oktober. Ini di atas ekspektasi pasar yang sebesar 55,3 sehingga membuat dollar AS menguat.

Hari ini, Rully memprediksi, rupiah masih berpotensi melemah. Pasar masih akan menunggu rilis data payroll AS yang akan diumumkan pada Jumat pekan ini. Christian juga melihat, rupiah hari ini masih bisa melanjutkan pelemahan. Ekspektasi pemangkasan stimulus moneter AS yang akan dilakukan lebih awal dari kuartal-II 2014, membuat dollar AS terangkat.   

Proyeksi Christian, pasangan USD/IDR, hari ini, terkoreksi di kisaran 11.380-11.270. Prediksi Rully, pairing USD/IDR di rentang 11.150-11.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×