Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rupiah menguat tipis terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Di pasar spot, pasangan USD/IDR, Kamis (26/7), turun 0,57% menjadi 9.908 dibanding sehari sebelumnya. Kurs tengah dollar Amerika Serikat (AS) di Bank Indonesia (BI) terkoreksi 0,02% menjadi 9.937.
Albertus Christian, analis PT Monex Investindo Futures menjelaskan, rupiah menguat setelah dollar AS mendapat sentimen negatif dari data produk domestik bruto (PDB) AS di kuartal-I yang hanya naik menjadi 1,8%. Data ini tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yang sebesar 2,4%.
Hari ini, Albertus menduga, rupiah masih melanjutkan penguatan terbatas. Komitmen The Fed yang tetap melakukan pembelian aset akan membuat rupiah rebound.
Head of Research Divisi Treasury BNI, Nurul Eti Nurbaeti memprediksi, pergerakan rupiah, hari ini, masih konsolidasi. Permintaan dollar AS dari dalam negeri yang meningkat di akhir bulan untuk kewajiban pembayaran bisa menahan penguatan rupiah.
Nurul memprediksi, pairing USD/IDR, hari ini, di 9.910-9.960. Proyeksi Albertus, USD/IDR menguat terbatas di rentang 9.850-9.935.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News