Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berpeluang bergerak menguat pada perdagangan Selasa (28/8). Hal ini didorong oleh pelemahan indeks dollar dan potensi masuknya investor asing lewat lelang Surat Utang Negara.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail menjelaskan, indeks dollar AS akan bergerak melemah di kisaran 94,00—94,70. Bersamaan dengan itu, the greenback berpotensi melemah terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia. “Pelemahan dollar AS masih disebabkan oleh pidato Powell yang terkesan dovish di Jackson Hole,” imbuhnya dalam riset hari ini.
Asal tahu saja, Ketua The Federal Reserves, Jerome Powell menyatakan bahwa kenaikan suku bunga acuan AS akan dilakukan secara gradual dengan memperhatikan data-data terkini. Selain itu, perjanjian perdagangan bebas antara AS—Meksiko yang disepakati kemarin juga menurunan tensi dagang kedua negara tersebut sekaligus memperlemah posisi dollar AS.
Pelemahan tersebut diprediksi bisa menopang pergerakan rupiah. Ditambah lagi, investor asing diperkirakan akan kembali ke pasar obligasi berkat pelaksanaan lelang SUN. Menurut Mikail, rupiah berpotensi menguat di rentang Rp 14.550—Rp 14.599 per dollar AS pada hari ini.
Kemarin, di pasar spot, rupiah menguat 0,2% ke posisi 14.620 per dillar AS. Sedangkan menurut kurs tengah Bank Indonesia, rupiah menanjak 0,31% menjadi Rp 14.610 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News