kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.681   3,00   0,02%
  • IDX 8.620   -80,44   -0,92%
  • KOMPAS100 1.182   -10,18   -0,85%
  • LQ45 847   -9,87   -1,15%
  • ISSI 310   -3,01   -0,96%
  • IDX30 434   -7,32   -1,66%
  • IDXHIDIV20 502   -8,12   -1,59%
  • IDX80 132   -1,25   -0,94%
  • IDXV30 137   -3,01   -2,15%
  • IDXQ30 138   -2,16   -1,54%

Rupiah bisa lanjutkan penguatan asalkan..


Selasa, 25 April 2017 / 21:57 WIB
Rupiah bisa lanjutkan penguatan asalkan..


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sentimen dalam negeri ikut menopang penguatan rupiah hari ini. Selanjutnya, analis memprediksi rupiah akan melanjutkan penguatan dengan asumsi data Amerika Serikat (AS) mengecewakan.

Di Pasar Spot, Selasa (25/4) nilai tukar rupiah menguat 0,20% ke Rp 13.284 dibanding sehari sebelumnya. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia rupiah menguat 0,18% ke level Rp 13.296 per dollar AS.

Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures memaparkan, penguatan rupiah tidak lepas dari dukungan sentimen positif dalam negeri. Kementerian Keuangan berhasil meraih dana Rp 17 triliun dari lelang Surat Berharga Negara (SBN).

Angka tersebut lebih besar dari target Rp 15 triliun. Lalu kementerian BUMN berencana melakukan kerjasama sinergi antar BUMN untuk mendongkrak ekonomi nasional. "Hal tersebut disambut positif pelaku pasar," ungkapnya.

Pergerakan rupiah pada Rabu (26/3) menanti data Amerika Serikat (AS) yakni tingkat kepercayaan konsumen bulan April dengan prediksi turun ke level 123,7 dari sebelumnya 125,6 serta penjualan rumah yang diperkirakan turun menjadi 590.000 dari sebelumnya 592.000.

Dari dalam negeri, rupiah menunggu data foreign direct invesment. Dengan perkiraan data AS memburuk, Faisyal memprediksi pergerakan rupiah akan menguat terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×