kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah berpotensi melemah tipis pada hari Rabu (9/6)


Rabu, 09 Juni 2021 / 06:51 WIB
Rupiah berpotensi melemah tipis pada hari Rabu (9/6)
ILUSTRASI. Penurunan cadangan devisa bulan Mei dinilai akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah Rabu (9/6).


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah spot menguat 0,08% ke level Rp 14.252 per dolar AS, dari Rp 14.265 per dolar AS pada Selasa (8/6). Sedangkan kurs rupiah Jisdor menguat 0,06% ke level Rp 14.262 per dolar AS.

Cadangan devisa yang turun di bulan Mei dinilai akan menjadi sentimen negatif bagi pergerakan rupiah Rabu (9/6). Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), cadangan devisa bulan Mei mencapai US$ 136,4 miliar, turun jika dibandingkan posisi April yang sebesar US$ 138,8 miliar.

Menurut Kepala ekonomi BCA David Sumual, faktor cadangan devisa dan IHSG yang bergerak negatif di hari Selasa (8/6). Ini juga menurut dia karena bursa global yang cenderung negatif. “Tetapi kita lihat mungkin dari sisi komoditas ada berita yang cukup bagus dari kenaikan harga komoditas, termasuk minyak kecenderungan naik, jadi itu satu faktor,” kata David kepada Kontan, Selasa (8/6).

Beberapa data yang akan dirilis, seperti neraca perdagangan AS, PDB Eropa, dan PDB Jepang juga akan menentukan arah pasar untuk Rabu. Ini juga yang akan menentukan pergerakan rupiah.

Baca Juga: Simak rekomendasi saham INKP, BTPS, dan TINS untuk Rabu (9/6)

Presiden HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo menilai, pergerakan rupiah di minggu ini ini masih sangat dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap inflasi AS yang akan dirilis pekan ini.

Laporan inflasi AS akan menentukan nasib tren bearish dolar AS. Selain itu, kenaikan indeks harga konsumen (CPI) AS dapat dengan mudah mengalahkan perkiraan, tetapi tidak mungkin menyebabkan kejutan besar. “Kejutan sebenarnya adalah jika inflasi Mei turun di bawah perkiraan. Akan ada peluang bagus untuk menjual dolar, karena The Fed akan memiliki alasan serius untuk memikirkan pengetatan kebijakan,” kata Sutopo kepada Kontan.co.id, Selasa (8/6).

Sutopo memperkirakan pergerakan rupiah Rabu (9/6) masih dapat menguat di rentang harga Rp 14.200 per dolar AS–Rp 14.300 per dolar AS. Sedangkan David menilai rupiah akan terkoreksi tipis, dan bergerak di rentang Rp 14.230 per dolar AS–Rp 14.280 per dolar AS.

Baca Juga: IHSG kembali ke bawah level 6.000, begini proyeksi untuk Rabu (9/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×