kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.073   89,18   1,28%
  • KOMPAS100 1.057   16,45   1,58%
  • LQ45 831   13,55   1,66%
  • ISSI 215   2,30   1,08%
  • IDX30 423   7,01   1,68%
  • IDXHIDIV20 510   7,78   1,55%
  • IDX80 120   1,85   1,56%
  • IDXV30 125   0,65   0,52%
  • IDXQ30 141   2,02   1,46%

Rupiah Berpotensi Melemah Pada Rabu (1/2), Jelang Pengumuman Kebijakan The Fed


Selasa, 31 Januari 2023 / 20:16 WIB
Rupiah Berpotensi Melemah Pada Rabu (1/2), Jelang Pengumuman Kebijakan The Fed
ILUSTRASI. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (1/2). ANTARA FOTO/Reno Esnir/tom.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (1/2). Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, hal ini terjadi di tengah meningkatnya sentimen risk off dan penguatan dolar AS.

Ia melihat, investor akan menantikan rilis data ekonomi penting dan pengumuman kebijakan moneter bank sentral AS The Fed. Investor juga akan mengantisipasi data inflasi Indonesia bulan Januari 2023.

"Investor menghindari aset dan mata uang berisiko menjelang rilis data ekonomi penting dan berakhirnya pertemuan FOMC," kata Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (31/1).

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Melemah 0,09% ke Rp 14.992 Per Dolar AS Pada Selasa (31/1)

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi pun memperkirakan, rupiah akan dibuka fluktuatif namun ditutup melemah pada Rabu (1/2). Menurutnya, pasar akan menantikan pengumuman suku bunga The Fed esok hari yang dilanjutkan dengan pengumuman kebijakan moneter Bank of England dan European Central Bank pada Kamis (2/2).

Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. 

"Setelah itu, investor akan mengamati indikasi baru tentang berapa banyak kemungkinan kenaikan suku bunga ke depannya," ucap Ibrahim.

Dari dalam negeri, pemerintah terus mendorong daya beli masyarakat untuk menjaga inflasi di daerah. Di saat yang sama, pemerintah juga memantau sektor transportasi dan komoditas pangan dengan melihat ketersediaan stok dan harga beras.

Baca Juga: Loyo, Rupiah Spot Ditutup Melemah 0,14% ke Rp 14.991 Per Dolar AS Pada Selasa (31/1)

Ibrahim memprediksi, rupiah akan bergerak dalam rentang Rp 14.970-Rp 15.040 per dolar AS pada Rabu (1/2). 

Sementara Lukman memperkirakan, kisaran pergerakan rupiah berada di Rp 14.925-Rp 15.100 per dolar AS.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,14% ke Rp 14.991 pada Selasa (31/1). 

Sementara itu, berdasarkan kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah berada di level Rp 14.992, melemah 0,09% dari Rp 14.979 pada hari sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×