kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.220   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Rupiah berpeluang menguat di awal pekan


Senin, 28 November 2016 / 06:00 WIB
Rupiah berpeluang menguat di awal pekan


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Koreksi pada indeks dollar Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu bisa jadi sentimen positif bagi rupiah. Di pasar spot, Jumat (25/11) pekan lalu, valuasi rupiah menguat 0,24% ke Rp 13.525 per dollar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah masih terkikis 0,22% menjadi Rp 13.570 per dollar AS.

Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures, mengatakan, koreksi indeks dollar AS wajar terjadi lantaran mata uang negeri Uak Sam telah mencapai level tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Karena itu, koreksi ini hanya sesaat tapi bisa dimanfaatkan rupiah untuk unggul. Dominasi The Greenback pun masih akan berlangsung hingga The Fed mengerek suku bunganya.

Makanya, Farial Anwar, pengamat pasar uang, melihat penguatan rupiah hanya sementara. Apalagi, ada tekanan dari dalam negeri berupa rencana aksi damai 2 Desember. "Potensi dana asing untuk keluar tetap besar," ujar Farial.

Berbekal faktor eksternal dan internal tersebut, Farial memproyeksikan, pergerakan rupiah Senin ini (28/11) di kisaran Rp 13.450 hingga Rp 13.600 per dollar AS. Sebaliknya, Nizar memprediksikan, valuasi rupiah akan menguat terbatas di rentang Rp 13.450–Rp 13.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×