Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat berpeluang bergerak stabil pada perdagangan Jumat (11/5). Hal ini didukung oleh potensi melemahnya dollar indeks.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan dollar indeks akan bergerak melemah di rentang 91,0-92,5 setelah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dibandingkan ekspektasi analis.
Inflasi di AS pada bulan April tercatat hanya sebesar 0,2% secara month on month, sedangkan core CPI hanya tercatat sebesar 0,1% (MoM). Padahal, para analis berekspektasi bahwa kedua data tersebut masing-masing dapat mencapai level 0,3% dan 0,2%.
“Lemahnya data inflasi mendorong penurunan imbal hasil US Treasury sebesar 2 bps ke level 2,96%,” kata Ahmad dalam riset.
Ahmad pun memproyeksikan rupiah akan bergerak stabil berkat melemahnya imbal hasil US Treasury. Di samping itu, potensi dinaikkannya tingkat suku bunga acuan BI 7-Day Repo Rate dalam waktu dekat dapat menjadi katalis positif terhadap pergerakan rupiah.
Ia memprediksi, rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.100-Rp 14.200 per dollar AS pada hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News