kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.798   41,00   0,24%
  • IDX 8.632   22,70   0,26%
  • KOMPAS100 1.195   6,77   0,57%
  • LQ45 857   3,20   0,37%
  • ISSI 309   1,52   0,49%
  • IDX30 439   0,01   0,00%
  • IDXHIDIV20 511   -0,38   -0,07%
  • IDX80 134   0,61   0,46%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 140   0,24   0,17%

Rupiah bergerak mendatar


Senin, 11 Juni 2012 / 07:27 WIB
Rupiah bergerak mendatar
ILUSTRASI. Karyawan menggunggah data ke dalam mesin Electronic Data Capture (EDC) Bank Mandiri di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Anna Marie Happy | Editor: Edy Can

Akhir pekan lalu, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,75% ke Rp 9.388 per dollar AS. Sedangkan, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah melemah 0,61% ke Rp 9.433.

Para analis memprediksi, rupiah pekan ini cenderung flat. Penetapan suku bunga acuan di level 5,75% tidak akan banyak membantu pergerakan rupiah.

Analis BNI Klara Pramesti menduga, selama sepekan ini, rupiah masih akan tertekan. Sebab, krisis Eropa masih belum membaik.

Pada 14 Juni, pasar menanti data klaim pengangguran di Amerika. Kekhawatiran menjelang pemilu Yunani pun masih tinggi.

Namun, pemberlakuan term deposit valas oleh BI akan mulai terasa dampaknya. Diler valas BRI Taufan Tito memprediksi, eksportir mulai banyak menyimpan dana sisa ekspornya di Indonesia. Karena itu, Taufan berharap, cadangan devisa bisa membaik.

Alhasil, kepercayaan investor bisa kembali membaik. Namun, Taufan tetap menyarankan untuk berhati-hati karena masih belum ada tanda perbaikan kondisi krisis di Eropa. Pekan ini, Taufan dan Klara memperkirakan, rupiah akan cenderung flat di kisaran Rp 9.300 - Rp 9.400 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×