Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melesat ke level terkuat sejak April 2018. Jumat (10/1) pukul 8.18 WIB, kurs rupiah spot berada di Rp 13.851 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi rupiah ini menguat tipis dari harga penutupan perdagangan kemarin pada Rp 13.854 per dolar AS. "Dengan kondisi pasar yang tidak lagi memandang konflik Timur Tengah, rupiah menutup pelemahan karena investor mencari yield tinggi," kata Khoon Goh, head of Asia research Australia & New Zealand Banking di Singapura kepada Bloomberg.
Baca Juga: Kembali berotot, simak prediksi rupiah untuk perdagangan Jumat (10/1)
Indonesia baru saja menjual obligasi global dengan nilai US$ 2 miliar dan € 1 miliar. Pemerintah menawarkan kupon 0,90% untuk obligasi dalam mata uang euro bertenor tujuh tahun. Sedangkan yield obligasi global dalam mata uang dolar AS bertenor 10 tahun sebesar 2,85% dan 3,50% untuk obligasi bertenor 30 tahun.
Sebagian besar mata uang Asia pagi ini menguat, dengan kenaikan tertinggi pada mata uang ringgit, disusul baht, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dolar Taiwan, dan yen.
Baca Juga: Imbal hasil SBN bakal meningkat di semester II-2019
Sedangkan mata uang won, peso, dan yuan offshore pagi ini masih melemah.
Di sisi lain, mata uang dolar AS melemah tipis setelah kemarin menguat. Pagi ini, indeks dolar berada di 97,43, turun dari 97,45 pada penutupan perdagangan kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News