kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah akan lebih dipengaruhi faktor eksternal


Senin, 15 Agustus 2016 / 06:20 WIB
Rupiah akan lebih dipengaruhi faktor eksternal


Reporter: Diba Amalia Haritz | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah tipis pada perdagangan Jumat (12/8). Namun mata uang Garuda berpeluang menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal pekan ini.

Di pasar spot, Jumat (2/8), rupiah melemah 0,11% terhadap dollar AS menjadi 13.118. Mengacu kurs tengah Bank Indonesia, rupiah terkoreksi 0,05% menjadi 13.120.

Resti Aviadinie, analis tresuri Bank BNI, menilai, pergerakan rupiah lebih dipengaruhi sentimen dari AS. Presiden The Fed San Francisco John Williams menyatakan, The Fed harus menaikkan suku bunga tahun ini. "Hal tersebut menjadi sentimen positif bagi dollar,” ungkap Resti.

Yulia Safrina, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures, sependapat, faktor eksternal lebih dominan. Sedangkan dari dalam negeri masih minim sentimen.

Senin (15/8), Resti memprediksi, peluang rupiah menguat masih ada. Terutama, ini terjadi jika data neraca perdagangan Indonesia memberikan hasil positif. Namun, ada pula potensi pelemahan rupiah, sebab BI rate diperkirakan turun.

Resti memprediksi, rupiah bergerak di 13.100–13.150. Yulia memperkirakan, di 13.070–13.170.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×