Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Kontrak harga minyak melorot untuk pertama kali dalam tiga hari di New York. Penurunan harga minyak terjadi setelah ada kabar bahwa Pimpinan Libya Muamar Kaddafi menawarkan untuk menyerahkan tampuk kekuasaan.
Al Jazeera melalui sumber anonim melaporkan, pejabat sementara yang dibentuk kelompok pemberontak menolak tawaran Kaddafi untuk mundur dengan meminta jaminan keamanan diri dan keluarganya keluar dari Libya. Tersiarnya kabar tersebut membuat harga minyak turun 0,9% menjadi US$ 104,47 sebarel.
"Harga minyak melorot seiring rumor bahwa Kaddafi berupaya melakukan negosiasi agar bisa keluar dari Libya," ujar Mark Pervan, Head of Commodity Research Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Melbourne.
Catatan saja, pada pukul 10.26 waktu Sydney, kontrak harga minyak untuk pengantaran April turun 74 sen atau 0,7% menjadi US$ 104,70 sebarel di NYMEX, New York. Kemarin, kontrak yang sama melonjak US$ 1,02 atau US$ 105,44, yang merupakan level tertinggi sejak 26 September 2008. Jika dihitung, harga minyak saat ini 28% dibanding setahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News