kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.412.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.645   2,00   0,01%
  • IDX 8.612   -5,26   -0,06%
  • KOMPAS100 1.185   -4,75   -0,40%
  • LQ45 849   -5,56   -0,65%
  • ISSI 307   1,40   0,46%
  • IDX30 438   -1,12   -0,26%
  • IDXHIDIV20 508   -0,68   -0,13%
  • IDX80 132   -0,67   -0,50%
  • IDXV30 139   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 139   -0,10   -0,07%

Rukun Raharja (RAJA) Catat Pendapatan US$ 196,04 Juta per Kuartal III-2025


Rabu, 03 Desember 2025 / 14:16 WIB
Rukun Raharja (RAJA) Catat Pendapatan US$ 196,04 Juta per Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Kontan - PT Rukun Raharja, Tbk Kilas Online. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meraih kenaikan pendapatan di tengah koreksi laba bersih hingga periode kuartal III-2025. ?


Reporter: Rashif Usman | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) meraih kenaikan pendapatan di tengah koreksi laba bersih hingga periode kuartal III-2025. 

Menurut laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa (2/12/2025), RAJA melaporkan pendapatan sebesar US$ 196,04 juta per kuartal III-2025. Perolehan itu meningkat 3,36% secara year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 189,66 juta. 

Secara rinci, pendapatan bersih RAJA berasal dari pihak ketiga, antara lain penjualan gas sebesar US$ 106,4 juta, lifting minyak dan gas US$ 37,61 juta, jasa penyaluran minyak dari kerja sama operasi US$ 25, 75 juta, operasi dan pemeliharaan US$ 4,9 juta dan jasa fasilitas LPG US$ 1,74 juta.

Lalu, jasa sewa US$ 1,57 juta, jasa kompresi dan transimisi gas US$ 1,29 juta, jasa penyediaan kendaraan, tenaga kerja dan jasa manajemen konsultasi proyek US$ 1,08 juta dan pendapatan lain-lain US$ 2,87 juta. Adapun pendapatan dari pihak berelasi berupa engineering, procurement and construction tercatat mencapai US$ 5,98 juta.

Baca Juga: Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Akan Memulai Proyek Reklamasi pada Kuartal I-2026

Sejalan dengan kenaikan pendapatan bersih, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi US$ 139,75 juta, naik dari sebelumnya US$ 138,24 juta. Alhasil, laba bruto perusahaan meningkat menjadi US$ 56,28 juta, dari sebelumnya US$ 51,41 juta.

Sementara dari segi bottom line, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih US$ 17,75 juta, melorot 8,34% (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu US$ 19,36 juta.

Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi mengatakan penurunan laba bersih terutama disebabkan oleh divestasi sebagian kepemilikan RAJA pada PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) seiring dengan pelaksanaan IPO RATU pada awal 2025. 

Djauhar menerangkan langkah divestasi ini tetap berada dalam koridor strategi korporasi untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan fokus pada bisnis inti, serta mendorong pertumbuhan yang lebih berkelanjutan di masa mendatang.

“Hingga Kuartal III 2025, kinerja RAJA terus menunjukkan konsistensi dan berada dalam jalur yang sesuai dengan proyeksi kami. Dengan capaian ini, manajemen optimistis dapat menuntaskan target kinerja tahun 2025 dengan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya," kata Djauhar dalam keterangan resminya, Rabu (3/12/2025).

Sampai dengan kuartal III-2025, lanjut Djauhar, penyerapan capex RAJA telah mencapai US$ 56 juta. Penyerapan belanja modal (capex) dan investasi tersebut difokuskan pada proyek-proyek strategis, termasuk penyelesaian pembangunan kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan, pembangunan pipa BBM Tanjung Batu–Samarinda, dan pembiayaan akuisisi Hafar Group.

Djauhar juga menerangkan bahwa pihaknya terus mendorong pencapaian target kinerja tahun 2025 melalui strategi bisnis yang komprehensif, dengan fokus pada penguatan portofolio di sektor midstream sebagai motor pertumbuhan pada sisa tahun berjalan. 

Pada kuartal III 2025, RAJA mencatat kemajuan penting dengan mengakuisisi Hafar Group, perusahaan dengan rekam jejak kuat di bidang Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI) serta jasa pelayaran lepas pantai. Akuisisi ini semakin memperkuat posisi RAJA dalam ekspansi dan pengembangan infrastruktur gas serta layanan offshore.

Selanjutnya, kinerja RAJA diproyeksikan semakin menguat seiring dengan peningkatan kontribusi dari proyek EPCI di Ubadari, Papua Barat, serta mulai beroperasinya kompresor di Sengkang, Sulawesi Selatan pada kuartal IV tahun ini. Kedua inisiatif tersebut memperluas kapasitas bisnis midstream RAJA dan menjadi pendorong penting bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas hingga akhir tahun 2025.

RAJA juga melaporkan total aset sebesar US$ 446, 1 juta per September 2025, naik dari US$ 331,35 juta per akhir Desember 2024.

Sementara itu, RAJA  melaporkan liabilitas sebesar US$ 209,01 juta per kuartal III-2025, naik dari posisi akhir 2024 sebesar US$ 159,48 juta dan jumlah ekuitas perusahaan tercatat US$ 237,08 juta, naik dari US$ 171,86 juta di akhir Desember 2024.

Adapun total saldo kas dan setara kas akhir periode perusahaan tercatat US$ 95,46 juta per akhir September 2025, naik dari posisi sebelumnya US$ 48,28 juta.

Baca Juga: Kinerja Turun, Begini Strategi Dian Swastatika (DSSA) Selanjutnya

Selanjutnya: Rosan Targetkan Investasi Rp 13.032 Triliun Hingga 2029, Demi Kejar Ekonomi Tumbuh 8%

Menarik Dibaca: Honor 500 & Honor 500 Pro Bawa Kamera Utama 200 MP, Cek Detailnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×